Sukses mendaur ulang limbah sepeda tua, desainer sekaligus seniman asal Yogyakarta, Andre Suryaman, kembali berkreasi dengan limbah yang berhasil “disulap” menjadi produk interior maupun benda seni (artwork) yang eksotis. Kali ini Andre me-recycle pipa dan fitting bekas instalasi gas rumahan.
Limbah berbahan dasar metal ini memang terkenal tahan lama dan fleksibel untuk diolah kembali. Dalam proses desainnya, Andre mempelajari lebih dulu mengenai hal apa saja yang menjadi potensi lingkungan, misalnya sawah dan pabrik yang terdapat di sekitar bengkel miliknya ternyata menyisakan limbah berupa pipa gas dan mesin potong. Kemudian, bahan-bahan tersebut ia kumpulkan dan dipilah lagi sesuai dengan konsep desainnya.
Pipa-pipa bekas tanpa sambungan dalam (seamless) dari bahan carbon steel dengan ketebalan minimal 4 mm yang biasanya digunakan pada instalasi gas untuk rumah tinggal ataupun tempat komersial, diseleksi beserta fitting-nya misalnya pipa knee dan elbow. Pipa dipotong sesuai dengan ukuran serta bentuk yang diinginkan, kemudian dirangkai membentuk lampu meja dan dilengkapi dengan bohlam.
Sementara itu, peralatan khusus menjadi ornamen dekorasinya, mulai dari alat gas meter (regulator) untuk menurunkan tekanan gas, pressure gauge untuk penunjuk tekanan, panel kontrol untuk memutus aliran listrik bila terjadi kebocoran sampai katup kontrol (gate valve) untuk membuka/menutup aliran gas, yang menegaskan ciri industrial pada lampu tersebut.
Andre juga bereksperimen dengan suku cadang mesin pabrik zaman dulu, seperti mesin penggiling yang kondisinya masih bagus sampai menghasilkan produk yang autentik. Selanjutnya, produk dilas agar tidak ada bagian yang mudah copot, tajam atau membahayakan saat digunakan. Inspiratif!
Foto : Ifran Nurdin
Koleksi : Natural House