Perusahaan manufaktur cat asal Jepang, Nippon Paint menjadi sponsor untuk sebuah proyek kerja sama antara Chiba University, Keio University, Tokyo University, dan Universitas Idonesia untuk mewujudkan lingkungan yang lebih baik di Kampung Cikini. Bentuk kepedualian terhadap masalah sosial dan pendidikan generasi muda ini telah dilakukan sejak tahun 2012 lalu.
Program yang diberi nama Jakarta Workshop (JKTWS) ini terdiri dari 43 mahasiswa, 26 di antaranya mahasiswa Jepang (Chiba University, Keio University, Tokyo University) dan 17 mahasiswa dari Universitas Indonesia. Mahasiswa tersebut akan mengadakan workshop untuk melakukan studi mengenai kondisi penduduk di kawasan kumuh sepanjang sungai Ciliwung. Hasil studi tersebut nantinya menjadi dsar dari pembuatan proposal mengenai ide dan desain yang dapat meningkatkan kehidupan masyarakat. Hasil proposal juga akan dipresentasikan kepada warga kampung Cikini yan merupakan pilot project dari studi ini.
Pada kegiatan ini pula diharapkan seluruh peserta, baik mahasiswa dari Jepang, maupun Indonesia bersama warga dapat bekerja sama untuk membangun apa pun yang akan didesain. Proyek yang telah berjalan selama empat tahun berturut-turut ini telah berhasil membangun beberapa desain hasil project, seperti ayunan kaliku, sebuah instalasi desain serupa permainan yang mengajarkan masyarakat untuk tidak membuang sampah di sepanajng sungai Ciliwung.
Selain melakukan studi, diadakan pula JKTWS Symposium sebagai tindak lanjut untuk membahas konsep Formal-Informal sekaligus pendekatan untuk memecahkan masalah area kumuh di kota megapolitan, khususnya Jakarta. JKTWS Symposium digelar pada 18 Agustus 2016 yang dihadiri oleh para ahli dari Amerika Serikat, Jepang, dan Indonesia, seperti Ahmad Djuhara, Akiko Okabe, Brahmastyo Puji, Hajime Ishikawa, Kenya Endo, dan Sergio Palleroni.
“Kami berharap kontribusi kami dalam proyek ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat terutama di Kampung Cikini. Kami sangat antusias dalam setiap proyek yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan kondusif serta memenuhi kebutuhan pengembangan diri anak-anak, pada akhirnya membangun kepercayaan diri dan harga diri anak-anak yang kurang mampu,” ujar Jon Tan, CEO (Decorative Paints) Nippon Paint Indonesia.
Foto: dok. Nippon Paint