Banyak sekali ditemukan material – material bekas yang sudah tidak digunakan dan susah didaur ulang seperti plastik contoh pada umumnya tetapi apakah barang – barang bekas bisa dibuat sebuah produk interior ?. Dan bisakah diaplikasikan kedalam style interior ?.
Sumber : https://id.pinterest.com/
Negara Indonesia salah satu penyumbang sampah plastik terbesar ke dua di dunia yang dibuang ke laut.“ Indonesia merupakan negara penyumbang sampah plastik ke lautan terbesar kedua di dunia, sampah plastik sangat berbahaya,” ujar Susi dalam sebuah keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (19/8/2018).
Hal ini memprihatikan kehidupan laut di Indonesia yang selalu menerima sampah plastik dari berbagai negara. Alasan Indonesia sebagai penyumbang sampah terbesar ke dua setelah Tiongkok adalah negara Indonesia mampu mengelolah sampahnya secara efektif selayaknya negara maju menurut penelitian Jambeck.
Dilihat kondisi negara Indonesia masih banyak ketidak kesadaran diri dari rakyat akan bahaya barang bekas itu dibiarkan saja seperti contoh : membuang sampah ke sungai, membuang sampah sembarangan dan membuang limbah pabrik ke sungai/ laut yang berdampak kehidupan di laut.
Banyak sekali desainer – desainer mudah Indonesia berusaha mengurangi dampak pencemaran sampah dilaut melalui cara membuat sebuah produk interior berbahan bekas dan membuat craft dari bahan bekas apapun.
Berikut ini gambaran produk – produk yang didaur ulang menjadi sebuah furniture :
Furniture berbahan plastik bekas
Sumber: https://id.pinterest.com/
Furniture berbahan kayu bekas
Sumber: https://id.pinterest.com/
Furniture berbahan ban bekas
The post Bekas Bukan Berarti Tidak Berharga appeared first on Majalahasri.com.